Kamera Terbaik Yang Harus Anda Miliki Untuk Memulai Fotografi
Berbicara fotografi, kebanyakan orang pasti berbicara tentang kamera. Fotografi tidak bisa lepas dari kamera. Tapi kemudian pertanyaan yang paling sering muncul adalah kamera apa yang paling bagus untuk memulai fotografi?
Setiap orang tentu mempunyai alasan masing-masing dalam menentukan kamera jenis/merek apa yang akan mereka gunakan.
Melihat persaingan merek-merek ternama kamera saat ini, sepertinya pembicaraan kamera merek apa yang paling bagus tidak akan pernah ada habisnya. Setiap tahun keluar seri kamera terbaru dengan teknologi mutaharinya juga, sehingga, dengan begitu banyaknya pilihan semakin menbingungkan kamera mana yang harus dipilih.
Jika harus menyarankan kamera apa yang harus dipilih pertama kali, penulis akan menyarankan belilah kamera yang sesuai dengan budget. Jangan pernah sekali-kali melebihi budget. Karena ketika kita membeli kamera pertama, sebenarnya kita belum sepenuhnya paham kebutuhan dasar fotografi yang kita butuhkan. Jadi ketika kamera pertama datang, pelajarinya semahir-mahirnya, ambilah foto sebanyak-banyaknya, jangan batasi diri hanya untuk memotret satu objek saja, tapi potretlah seberagam mungkin, baik pemandagan, pose/portrait, makanan, binatang, semua yang anda ingin foto.
Dengan memotret beragam objek, anda sedang mengarahkan diri anda pada pemahaman kemana arah fotografi itu sendiri, dimoment tersebut, saya percaya anda sudah dapat melihat kebutuhan utama anda dalam menentukan perlatan fotografi anda, termasuk kamera.
Setiap kamera memiliki keunggulan yang berbeda-beda, seperti contoh, ada kamera dengan kemampuan menagkap gambar dikondisi gelap (Dynamic Range) yang cocok untuk fotografi malam, ada kamera dengan kecepatan menankap gambar tinggi (Frame Per Second) yang cocok untuk memotret hewan liar yang sering bergerak cepat, ada kamera dengan kelembutan cahaya yang cocok untuk memotret foto close up, dan masih banyak lagi. Keunggulan-keunggulan tersebutlah yang harus anda kuasai sepenuhnya ketika ada sudah memiliki kamera.
Jadi, yang sangat penting adalah bukan seberapa canggih atau mahal kamera anda, tapi seberapa sering anda menggunakan kamera tersebut. Tentu semakin sering anda menggunakan kamera anda, maka akan semakin mahir anda.
Sebagai catatan, kamera pertama penulis adalah kamera Sony A6000, kamera yang cukup manual, belum ada touch screen, kamera yang lumayan jadul disaat itu. Dan lagi, alasannya karena budget.
Namun kamera tersebut sangat berjasa untuk pemula seperti saya, banyak pengaturan manual, yang sangat berasa manfaatnya ketika saya pindah ke kamera canggih. Kamera ini termasuk kamera yang penulis rekomendasikan untuk para pemula.
Jadi, untuk anda yang masih binggung menentukan kamera pemula anda, saran penulis, belilah kamera yang sesuai budget anda, jangan pernah melebih-lebihkan. Namun, jika anda sudah memiliki kamera dirumah, maka kamera tersebut adalah kamera terbaik yang anda miliki.
Setiap orang tentu mempunyai alasan masing-masing dalam menentukan kamera jenis/merek apa yang akan mereka gunakan.
Melihat persaingan merek-merek ternama kamera saat ini, sepertinya pembicaraan kamera merek apa yang paling bagus tidak akan pernah ada habisnya. Setiap tahun keluar seri kamera terbaru dengan teknologi mutaharinya juga, sehingga, dengan begitu banyaknya pilihan semakin menbingungkan kamera mana yang harus dipilih.
 |
| Ilustrasi Kamera |
Dengan memotret beragam objek, anda sedang mengarahkan diri anda pada pemahaman kemana arah fotografi itu sendiri, dimoment tersebut, saya percaya anda sudah dapat melihat kebutuhan utama anda dalam menentukan perlatan fotografi anda, termasuk kamera.
Setiap kamera memiliki keunggulan yang berbeda-beda, seperti contoh, ada kamera dengan kemampuan menagkap gambar dikondisi gelap (Dynamic Range) yang cocok untuk fotografi malam, ada kamera dengan kecepatan menankap gambar tinggi (Frame Per Second) yang cocok untuk memotret hewan liar yang sering bergerak cepat, ada kamera dengan kelembutan cahaya yang cocok untuk memotret foto close up, dan masih banyak lagi. Keunggulan-keunggulan tersebutlah yang harus anda kuasai sepenuhnya ketika ada sudah memiliki kamera.
Jadi, yang sangat penting adalah bukan seberapa canggih atau mahal kamera anda, tapi seberapa sering anda menggunakan kamera tersebut. Tentu semakin sering anda menggunakan kamera anda, maka akan semakin mahir anda.
Sebagai catatan, kamera pertama penulis adalah kamera Sony A6000, kamera yang cukup manual, belum ada touch screen, kamera yang lumayan jadul disaat itu. Dan lagi, alasannya karena budget.
Namun kamera tersebut sangat berjasa untuk pemula seperti saya, banyak pengaturan manual, yang sangat berasa manfaatnya ketika saya pindah ke kamera canggih. Kamera ini termasuk kamera yang penulis rekomendasikan untuk para pemula.
Jadi, untuk anda yang masih binggung menentukan kamera pemula anda, saran penulis, belilah kamera yang sesuai budget anda, jangan pernah melebih-lebihkan. Namun, jika anda sudah memiliki kamera dirumah, maka kamera tersebut adalah kamera terbaik yang anda miliki.
Komentar
Posting Komentar