Kenapa Memilih Focus Pada Portrait Fotografi

Ada begitu banyak objek dalam dunia fotografi, yang bisa dipotret untuk dijadikan gambar. Namun tidak semua gambar yang diambil memiliki nilai atau makna. Dalam fotografi, nilai sebuah gambar tidak hanya sekeder susunan warna yang menarik untuk dilihat saja, namun ada teknik pengambilan gambar disana. Bagi seorang fotografer profresional, teknik pengambilan gambar sangatlah penting, disamping objek gambar itu sendiri.

Portrait
Paling umum, ada 3 jenis teknik pengambilan gambar dalam fotografi, yaitu dengan mempertimbangkan sudut diambilnya gambar, teknik pengoperasian kamera, serta settingan cahaya yang bisa bersumber dari flash/speedlight, bohlam atau cahaya alami matahari.

Tetapi lebih dalam lagi, menurut penulis, foto yang baik tidak hanya bergantung pada komposisi warna yang baik saja, atau sekedar settingan exposure yang benar, tapi lebih jauh lagi adalah tentang cerita dalam sebuah foto, keakuratan cerita, yang menimbulakan pertanyaan-pertanyaan ketika kita memandang foto tersebut.

Portrait menjadi bidang pilihan penulis dalam dunia photography. Memang kadang sebagian orang merasa skeptis ketika mendengan portrait yang selalu dihubungkan dengan uang, tapi bagi penulis portrait adalah sebuah cerita yang lebih komplek ketika dibungkus dengan baik, ada interaksi antara objek dan subjek, jika pun pengambilan gambar diambil tanpa settingan, penulis memastikan ada cerita-cerita unik yang diambil dari sebuah portrait.

Portrait photography adalah sesuatu yang luas, tidak sekedar meunjukan pose dari seorang yang berparas menawan, tapi lebih ke realita yang diceritakan, lingkungan sekitarnya, dan kejadian yang melatarbelakangi diambilnya sebuah gambar portriat.

Namun teman-teman, terlepas dari apapun jenis-jenis photography yang kita gemari, melakukannya dengan hari akan meciptakan gambar-gambar yang seolah-seolah dapat bebisik untuk meceritakan dirinya.

Selamat memotret.

Komentar